Bibit Padi KABIR 07 saat ini adalah jenis bibit padi yang paling banyak dicari para petani. Karena salah satu jenis bibit padi unggul yang juga cepat dalam masa panennya.
Deskripsi Padi
Kabir 07 |
|
Nama galur lokal |
KABIR
07 |
Usia tanam |
110
– 115 hst |
Tinggi |
120
– 140 cm |
Ukuran batang |
Besar |
Teknik tanam dianjurkan |
Legowo
2-1 |
Anakan |
15-20
batang per rumpun |
Jumlah butir |
350
-600 per malay |
Daya tahan |
Batang
sangat kokoh (tahan rebah) |
Tahan hama |
Wereng
coklat tipe 4, hawar daun |
Kelemahan |
Serangan
jamur ustilago |
Hasil panen |
9-11
ton/ha |
Hasil nasi |
Nasi
pulen, rasa sedang |
Kelebihan
Bibit Padi Kabir 07
Padi
galur lokal Kabir 07 ini mempunyai kelebihan daya adaptasi yang baik terhadap
semua kondisi tanah. Baik pada tanah kering (gogo rancah), maupun tanah dengan
salinitas tinggi.
Baik
ditanam di semua dataran mulai dari dataran rendah sampai dataran tinggi.
Jumlah anakan yang banyak dan mempunyai malai panjang.
Jumlah bulir per malai mencapai 500. Anakan mampu sebanyak 50 pada tanah sehat
dengan kedalaman lumpur sampai 25 cm.
Pemupukan hendaknya harus lebih banyak dari padi biasa, dan
akhir pemupukan terbaik pada saat usia di atas 40 hst. Gunakan pupuk dengan
kadar yang seimbang antara unsur NPKnya.
Cara Tanam Padi Kabir 07
Sejatinya,
benih padi kabir 07 ini bisa ditanam dengan metode apapun. Namun ada yang
menyarankan lebih baik ditanam dengan cara tanam padi SRI (System
of Rice Intensification)
Intinya
cara tanam model SRI adalah dengan :
·
Tanam
semuda mungkin, kisaran 15-17 hari setelah semai,
·
Tanam
secara dangkal,
·
Penggunaan
pupuk organik dioptimalkan,
·
Pindah
tanaman ke lahan maksimal 30 menit setelah dicabut,
·
Jarak
tanam dibuat 25 cm x 25 cm,
·
Dan jangan terus
dialiri air.